Sejarah mencatat, Indonesia memiliki banyak pahlawan maritim. Sebut saja salah satunya Hang Tuah, seorang pahlawan dan tokoh legendaris Melayu pada masa pemerintahan Kesultanan Malaka. Ia seorang pelaut berpangkat Laksamana dan petarung hebat di laut maupun di daratan.
Beberapa sumber melansir penggambaran Hang Tuah dari beberapa versi. Ada yang menyebutkan bahwa dahulunya ia adalah seorang nelayan miskin. Hang Tuah hidup pada abad ke-15. Menurut sebuah sumber, ia lahir di Kampung Sungai Duyong, Malaka, sekira tahun 1444.
Pada masa mudanya, Hang Tuah beserta empat teman seperjuangannya, Hang Jebat, Hang Kasturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu membunuh sekelompok bandit dan dua orang yang berjaya menghancurkan desa. Bendahara—ketika itu sederajat dengan Perdana Menteri dalam sistem pemerintahan sekarang—dari Melaka mengetahui kehebatan itu dan memanggil mereka untuk berkerja di istana.
Seperti yang dikatakan seorang Tokoh Masyarakat dari kepulauan Natuna, Rodhial Huda, “Banyak orang mengira bahwa Hang Tuah adalah seorang bajak laut di Perairan malaka, padahal dia adalah sebagai sea and coast guard saat ini.”
Menurut Rodhial, perdagangan VOC dahulu selalu menggunakan jalur perdagangan Selat Malaka. Ketika itu, banyak terjadi pembajakan dan Hang Tuah mampu memberikan pengamanan pelayaran. Penjajah kemudian menghasut, dengan menyebut Hang Tuah sebagai bajak laut. Stigma itu pun melekat pada kelompok Hang Tuah.
Sumber : http://jurnalmaritim.com/2014/8/1953/hang-tuah-sea-and-coast-guard-malaka-abad-ke-15
Judul : Sejarah mencatat, Indonesia memiliki banyak pahlawan maritim
Deskripsi : Sejarah mencatat, Indonesia memiliki banyak pahlawan maritim. Sebut saja salah satunya Hang Tuah, seorang pahlawan dan tokoh legendaris Mela...